Kaos merupakan salah satu jenis baju yang sering digunakan sehari-hari, karena sangat nyaman digunakan dan tidak ribet. Saat ini banyak sekali desain kaos menarik yang mudah ditemukan di pasaran. Untuk harganya terbilang terjangkau sehingga siapa saja dapat membeli dan memilikinya. Jika kamu mungkin tidak tertarik dengan desain yang ada, kamu bisa mencoba untuk bikin baju kaos dengan desain yang dibuat sendiri.
Jika tidak bisa menggambar bukan sebuah halangan berarti untuk tetap dapat membuat baju kaos. Karena kamu dapat menggunakan aplikasi desain yang diinstal pada ponsel. Banyak fitur dan template yang dapat dimanfaatkan untuk membuat desain kaos.
Untuk mewujudkan desain yang telah dibuat, kamu harus memilih jenis sablon yang tepat. Karena setiap jenis sablon memiliki kelebihan dan karakteristik yang berbeda. Selain itu juga tidak semua sablon dapat digunakan pada berbagai jenis bahan kain.
Ketahui Cara Merawat Sablon Rubber Sebelum Bikin Baju Kaos
Ketika bikin baju kaos kamu pasti akan mendapatkan rekomendasi jenis sablon yang bagus. Salah satunya yaitu sablon rubber. Jenis ini memang umum digunakan untuk membuat desain pada kaos. Untuk kualitasnya tidak perlu dikhawatirkan. Namun kamu harus mengetahui cara merawatnya dengan benar agar lebih awet. Berikut beberapa cara yang dapat kamu lakukan untuk merawat hasil sablon rubber, yaitu:
1. Setrika dengan suhu yang rendah
Sablon rubber memang memiliki karakteristik yang elastis, sehingga tidak akan mudah retak ataupun mengelupas. Hal ini membuatnya aman jika menyetrika di atasnya. Namun untuk menjaga kualitasnya setrika dengan suhu yang rendah. Kemudian gunakan kain tipis atau handuk dan letak di atas sablon sebelum menyetrika. Lalu hindari menyetrika dari sisi dalam karena juga dapat merusak sablon.
2. Cuci dengan tepat
Ketika mencuci kaos dengan sablon rubber jangan pernah menggunakan air panas. Lebih direkomendasikan menggunakan air dingin atau hangat. Karena suhu yang tinggi dapat merusak desain sablon. Lalu gunakan detergent yang lembut dan jangan menggunakan pemutih baju. Serta cuci dengan menggunakan tangan, namun jangan menggunakan sikat kasar yang mampu merusak sablon. Dan jangan direndam terlalu lama.
3. Jangan dijemur dibawah sinar matahari langsung
Cara ketiga untuk menjaga hasil sablon rubber yaitu menghindari untuk menjemurnya dibawah sinar matahari langsung. Ketika bikin baju kaos menggunakan sablon bahan karet lebih baik untuk menghindari paparan sinar matahari terlalu lama. Karena panasnya dapat membuat sablon mengelupas . Kemudian lebih baik untuk menjemurnya dengan terbalik. Dimana bagian dalam kaos yang berada diluar.
4. Jangan ditimbun begitu saja
Biasanya kita sering menimbun baju yang telah kering di satu tempat secara begitu saja. Untuk menjaga hasil sablon rubber tetap awet lebih baik untuk menghindari hal ini. Karena jika permukaan sablon menempel pada sablon lain akan membuat desain menjadi rusak. Karena sablon karet akan menempel jika bertemu dengan jenis sablon yang sama.
5. Jauhkan dari benda yang berkarat
Ketika buat baju kaos menggunakan sablon rubber, maka jauhkan kaos dari benda yang berkarat. Adanya reaksi kimia yang terjadi pada benda yang berkarat dengan sablon karet dapat membuat desain kaos menjadi rusak. Untuk itu simpan kaos di tempat yang kering dan tidak lembab untuk mencegah adanya korosi pada logam yang berada di sekitar kaos.
Itulah beberapa cara merawat sablon rubber sebelum menggunakannya untuk bikin baju kaos desain sendiri. Dengan perawatan yang benar, maka kaos akan lebih tahan lama. Dan desainnya akan tetap terlihat bagus meski telah digunakan berkali-kali.